Pelihara Rekanan Tidak Profesional, Begini Kondisi Proyek Investasi PTPN IV di Distrik 3 Kebun Laras

    Pelihara Rekanan Tidak Profesional, Begini Kondisi Proyek Investasi PTPN IV di Distrik 3 Kebun Laras
    Keterangan Photo : Kondisi Proyek Investasi PTPN IV Distrik 3 Unit Kebun Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN - Peningkatan mutu dan kualitas jalan poros dan jalan produksi di areal kebun, merupakan proyek investasi PT Perkebunan Nusantara IV, dalam rangka pelaksanaan program tanaman kelapa sawit berkelanjutan.

    Informasi diperoleh, perusahaan berstatus BUMN ini, melalui pihak rekanannya mengerjakan pembatuan jalan produksi di areal Distrik - 3, Unit Kebun Laras, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Senin (09/01/2022) sekira pukul 19.58 WIB.

    "Proses pembatuan jalan produksi menggunakan material jenis batu koral sejak seminggu yang lalu di lokasi Distrik 3 Unit Kebun Laras tepatnya di Afdeling 4, " sebut nara sumber melalui pesan percakapan selularnya.

    Menurut nara sumber, proyek investasi peningkatan mutu dan kualitas jalan produksi saat ini, sesuai RKAP merupakan anggaran tahun 2022, tetapi pihak rekanan PTPN IV yang memenangkan tender pengadaan barang dan jasa melaksanakan pekerjaannya saat ini.

    "Setau kami, material batu koral sejak dua bulan yang lalu sudah terhampar di lokasi pengerjaannya. Seharusnya, pada akhir bulan Desember 2022 rekanan harus merampungkan pekerjaannya, " beber nara sumber.

    Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan, pihak manajemen PTPN IV Unit Kebun Laras saat dipertanyakan berupaya melindungi pihak rekanan yang  mengerjakan dan berdalih, keterlambatan pelaksanaannya disebabkan kondisi cuaca.

    "Saat kami tanyakan, pihak Asisten Afdeling 4 Kebun Laras itu mengakui pengerjaan terlambat. Anehnya, dikatakan si Asisten bahwa status kontrak pelaksanaan diubah semua jadi status Addendum, ' imbuh nara sumber.

    Selanjutnya, nara sumber menambahkan, pihak rekanan Adi Candra Dede disebutkan berdomisili di Kota Medan dan dalam proses pelaksanaan pekerjaan itu, pihak manajemen PTPN IV Distrik 3 Unit Kebun Laras, terkesan fungsi pengawasan tidak maksimal.

    "Permukaan tanah tanpa diprofil sejak awal, sehingga penyusunan batu koral secara manual tidak sesuai spek teknisnya. Terlihat jelas tidak rata walaupun sudah digilas alat berat, ' ungkap nara sumber. 

    Disebutkan, ratusan juta nilai proyek investasi itu dilaksanakan pihak rekanan tidak berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja yakni, hasil amatan nara sumber dikatakan tidak adanya kunci V pada sisi kiri dan kanan ruas jalan produksi itu.

    "Seharusnya, permukaan tanah pada sisi kiri kanan ruas jalan digali berbentuk huruf "V". Kemudian, batu koral berukuran besar yang disusun pada bagian pinggiran ruas jalan, " jelas nara sumber.

    Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI; red), Kabupaten Simalungun Mhd. Aliaman Sinaga menyampaikan sikapnya terhadap pihak Manajemen PTPN IV terkait jalin kerjasama dengan pihak rekanan yang tidak profesional.

    "Kenapa pembiaran, tanpa pengawasan dilakukan terhadap pihak rekanan PTPN IV ? Pelaksanaan kerja tentunya harus sesuai dengan spek teknis yang ditentukan, agar hasilnya maksimal, " kata Aliaman Sinaga saat ditemui di seputaran Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Selasa (10/01/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

    Kemudian, menurut pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda Untuk Demokrasi (DPD KAMPUD) Kabupaten Simalungun ini, akan meminta klarifikasi terkait perekrutan rekanan.

    "Kita akan surati pihak perusahaan berstatus BUMN bidang perkebunan tanaman kelapa sawit meminta klarifikasi tentang mekanisme perekrutan pihak rekanannya, " pungkas Aliaman Sinaga sembari menyatakan, akan mengirimkan surat resmi pada minggu depan.

    Sementara, Direktur PTPN IV Sucipto dimintai tanggapannya melalui Manajer PTPN IV Unit Kebun Laras Sutrisno Saragih terkait proses pelaksanaan pengerasan jalan produksi dikerjakan pihak rekanan terkesan tidak sesuai spek teknis dan tidak profesional.

    Namun, hingga rilis berita ini dilansir kepada publik, pesan konfirmasi kepada Manajer Kebun Laras Sutrisno Saragih terkesan enggan menanggapi penyampaian awak media ini, perihal fungsi pengawasan terhadap pihak rekanan.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Camat Bandar Restui Oknum Mantan Pangulu...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Sipangan Bolon Mekar Jadi Nagori...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami